Jumat, 09 Juni 2017

Mengenal Jaringan Modern LTE


Assalamualaikum wr.wb

Selamat malam..semoga tidak bosan membaca postingan saya wkwkwk
Nah, malam ini saya akan membagi sedikit pengetahun mengenai jaringan modern LTE ? Kalian pasti sudah tidak asing mendengar kata LTE ? Sebenarnya apa sih LTE itu ? yuk langsung saja simak..

Kenal dengan LTE ??
Long Term Evolution atau disingkat LTE  adalah sebuah standar komunikasi akses data nirkabel tingkat tinggi yang berbasis pada jaringan GSM/EDGE dan UMTS/HSPA, Jaringan antarmukanya tidak cocok dengan jaringan 2G dan 3G, sehingga harus dioperasikan melalui spektrum nirkabel yang terpisah. Teknologi ini memiliki kecepatan download hingga 30 mbps sedangkan upload hingga 75 mbps. Teknologi LTE pertama kali dibuka oleh perusahaan TeliaSonera di Stockholm dan Osio pada 14 Desember 2009. 

LTE mulai dikembangkan oleh 3GPP sejak tahun 2004. Alasan pengembangan teknologi ini adalah permintaan dari konsumen untuk peningkatan kecepatan akses data dan kualitas servis serta memastikan berlanjutnya daya saing sistem 3G pada masa depan. 

Karena tergolong jaringan baru, LTE membutuhkan biaya untuk infrastruktur jaringan relatif mahal. Selain hal itu, teknologi LTE ini menggunakan MIMO (Multiple Input Multiple Output), teknologi yang memerlukan antena tambahan pada pancaran pengakalan jaringan untuk transmisi data.

Teknologi LTE dan Layanannya
  • Teknologi LTE menawarkan kecepatan downlink hingga 300 Mbps dan uplink hingga 75 Mbps
  • Menggunakan Orthogonal Frequency Division Mutiplexing (OFDM) yang mentransmisikan data melalui banyak operator spektrum radio yang masing-masingnya sebesar 180 kHz. OFDM melakukan transmisi denga cara membagi aliran data menjadi banyak aliran yang lebih lambat yang ditransmisikan secara serentak. Dengan menggunakan OFDM memperkecil kemungkina terjadi efek multi path.
  • Meningkatkan kecepatan transmisi secara keseluruhan, channel transmisi yang digunakan LTE diperbesar dengan cara meningkatkan jumlah operator spectrum radio tanpa mengganti parameter channel radio itu sendiri. LTE harus bisa beradaptasi sesuai jumlah bandwith yang tersedia.
  • LTE mengadopsi pendekatan all-IP. Menggunakan arsitektur jaringan all-IP ini menyederhanakan rancangan dan implementasi dari antar muka LTE, jaringan radio dan jaringan inti, hingga memungkinkan industri wireless untuk beroperaso layaknya fixed-line network.
  • Agar menjadi universal, perangkat mobile yang berbasis LTE harus mampu mendukung GSM, GPRS, EDGE, UMTS. Jika diliat dari sisi jaringan, antar muka dan protocol ditempatkan di tempat yang memungkinkan terjadinya perpindahan data selancar mungkin jika pengguna berpindah tempat ke daerah yang memiliki antar muka yang berbeda.

Teknologi LTE yang telah dicoba oleh beberapa operator di Indonesia bukan teknologi 4G yang sebenarnya. LTE yang di uji di Indonesia merupakan LTE release -8 yang baru memenuhi spesifikasi 3GPP tetapi belum memenuhi spesifikasi IMT-advanced. Jaringan LTE sudah pernah di uji oleh operator Telkomsel dan Indosat pada tahun 2013, kemudian disusul oleh XL. Hingga akhir 2015 tercatat 5 operator yang sudah menyelenggarakan teknologi LTE yakni Telkomset (4G LTE), XL (HotRod 4G LTE), Indosat Ooredoo (4GPlus), Bolt (4G LTE) dan Smartfren (4G LTE Advanced).

Nah, itu saja mengenai jaringan modern LTE . Semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum wr.wb.

Tidak ada komentar:
Write komentar